JAKARTA,iNews.id - Kisah inspiratif datang dari seorang penyandang disabilitas yang bernama Rismawati (23), walaupun keterbatasan yang dimilikinya dia tetap berjuang dan bekerja. Risma seorang pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) di Kelurahan Ancol, Jakarta Utara.
Di tengah keterbatasannya menjadi tunarungu dan tunawicara, Risma di mata rekan dan atasannya dikenal mampu menjalankan tugasnya sebagai PPSU di kelurahan tersebut.
Bahkan, Lurah Ancol Rusimin menyebut bahwa kehadiran Risma menjadi inspirasi bagi rekan-rekan PPSU, serta masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya.
"Kehadirannya telah memberikan inspirasi bagi banyak orang, baik di kantor maupun di lingkungan tempat tinggalnya," ujar Rusimin kepada Wartawan, Rabu (2/3/2022).
Rusimin menilai, keterbatasan tersebut tidak menyurutkan langkahnya dalam bersaing bersama rekan PPSU lainnya.
"Keterbatasan yang dimilikinya, tak menyurutkan wanita ini bersaing dengan orang-orang yang memiliki kelebihan dibanding dirinya," katanya.
Saat memberikan keterangan melalui ponselnya, Risma memiliki cita-cita ingin menjadi seorang guru untuk mencerdaskan anak-anak di Indonesia.
Namun, cita-cita tersebut tidak menjadikan patokan utama Risma dalam motivasi hidupnya. Yang terpenting baginya, ia ingin menjadi orang yang bisa hidup mandiri tanpa mengandalkan belas kasihan orang lain, serta bisa membantu perekonomian bagi keluarganya.
Motivasi Risma tersebut yang membuat Rusmini selaku Lurah Ancol merasa bangga terhadap anak buahnya itu. Selain itu, adanya Risma sebagai PPSU menunjukkan bahwa Pemprov DKI Jakarta tidak pandang bulu dalam menjaring kompetensi warganya.
"Bahwa pemprov DKI Jakarta membuka luas bagi warga DKI Jakarta tanpa pandang bulu baik disabilitas, maupun warga biasa kita tampung dengan kompetensi yang sama sama mereka miliki, " ucap Rusmini.
Rusimin membeberkan, Risma sendiri sudah bekerja menjadi PPSU sejak tahun 2019, serta dedikasi semangatnya, telah banyak membantu kelurahan Ancol dalam menjalankan tugas.
Editor : Muhammad Andi Setiawan