get app
inews
Aa Read Next : Masyarakat Jakarta Siap-Siap, Minyak Goreng Kemasan 1 Liter Dijual Rp14 Ribu di Jakarta

Problematika Minyak Goreng di Negeri Kaya Sawit

Senin, 28 Februari 2022 | 10:23 WIB
header img
Kelangkaan minyak goreng,(Foto/Okezone)

Kebijakan pemerintah untuk menstabilkan harga minyak goreng dipasaran ternyata belum dapat mengatasi kelangkaan dan tingginya harga minyak goreng di pasaran. Kebijakan pemerintah memberi bantuan subsidi harga minyak goreng terbatas pada toko ritel/minimarket/swalayan. Harga minyak goreng di pasar tradisional masih tetap tinggi. Hal ini dikarenakan pedagang di pasar tradisional memperoleh harga minyak goreng dengan harga tinggi pula. Jika harga minyak goreng yang dijual diturunkan, pedagang di pasar tradisional akan mengalami kerugian. Masyarakat yang ingin mendapatkan harga minyak goreng subsidi pemerintah harus pergi ke toko swalayan/minimarket. Itupun masyarakat dibatasi membeli maksimal 2 liter, karena jumlah minyak goreng yang sangat terbatas.

Tidak jarang pula masyarakat menelan kekecewaan karena stok minyak goreng murah dari pemerintah sudah habis karena berebut dengan yang lainnya. Bahkan beberapa toko ritel/swalayan/minimarket menerapkan kebijakan bahwa untuk mendapatkan harga minyak goreng subsidi pemerintah, masyarakat diharuskan membeli produk lain dengan nominal tertetentu. Tentunya persyaratan ini semakin menambah beban, karena kebutuhan masyarakat saat yang paling mendesak saat ini adalah minyak goreng bukan barang lain.

Kelangkaan dan tingginya harga minyak goreng dipasaran beberapa waktu ini dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab untuk mengeruk keuntungan. Subsidi minyak goreng dari pemerintah tidak mampu meredam tingginya harga minyak goreng di pasaran. Pelaku penimbunan minyak goreng kemasan ini banyak dilakukan oleh berbagai pihak, mulai dari toko ritel hingga individu. Tidak main-main, pelaku penimbunan minyak goreng bahkan ada yang menimbun hingga 24 ton di Banten. Lebih parah lagi ada salah satu perusahaan besar di Deli Serdang - Sumatera Utara melakukan penimbunan minyak goreng sekitar 1,1 juta kilogram.

Editor : Muhammad Andi Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut