Salatiga, INewsSalatiga.id - Pembalap Ducati Lenovo itu mengakui tak akan pandang remeh Marc Marquez meskipun telah menampilkan performa buruk di pembukaan MotoGP 2023 kemarin.
Marc Marquez gagal di finis di seri pertama MotoGP Portugal setelah terlibat kecelakaan dengan Miguel Oliveira. Mereka mengalami cidera dan harus absen di balapan seri kedua, yakni GP Argentina pekan lalu. Akibatnya, Marquez baru mengantongi 7 poin yang didapat dari race MotoGP Portugal lalu.
Bagnaia, perolehan poinnya jauh lebih unggul (41 poin), dan menempati posisi kedua pada klasemen sementara MotoGP 2023. meskipun begitu, ia tetap menganggap pembalap Honda itu saingan beratnya.
“Saya pikir saingan utamanya adalah Quartararo, Marc Marquez, serta dua atau tiga pembalap lain di Ducati, seperti Bastianini, Jorge Martin, Bezzecchi, atau Marini," ujar Bagnaia pada Sabtu (8/4/2023).
Tak hanya Marquez, Pecco (sapaan akrab Bagnaia) juga menyebut sejumlah nama lain yang dianggapnya sebagai rival utama.
“Jika saya harus menyebutkan tiga nama, saya katakan Quartararo, Marc Marquez, dan saya (pesaing perebutan juara). Dan yang keempat adalah Bastianini," jelasnya.
Meskipun sebenarnya nasib Quartararo dan bastianini pun tak lebih baik dari Marquez. Masih kesulitan di awak musim, Quartararo baru meraih 18 poin sehingga masih ada pada urutan kesepuluh di klasemen pertama. Bastianini lebih mengenaskan karena baru mendapat satu poin akibat cidera usai kecelakaan di MotoGP portugal kemarin.
Sikap Bagnaia yang tak memandang remeh Marquez, Quartararo, dan Bastianini tak terlepas dari pencapaian ketiga lawannya di musim yang lalu. Meski terlihat tertatih di awal, tapi mereka masih berpeluang untuk bangkit dan gemilang di balapan lain. inilah yang membuat Bagnaia waspada.
Editor : Muhammad Andi Setiawan