Dia dibantu oleh adik dan 2 orang lainnya dalam berjualan. Omzet yang didapat bisa mencapai Rp10 juta.
“Nah terus seminggu aku jualan untung hari pertama Rp40.000. Ada semingguan itu udah Rp150.000 sampai Rp200.000,” ungkapnya.
Dia menyampaikan pesan bagi para pengusaha untuk tidak memaksakan keadaan ketika hendak berbisnis.
“Tapi kan kita kalkulasi ya dengan situasi, tempat, kemampuan, daya berpikir, dan manajemen kita. mampu engga melaksanakan itu. Kalau kita laksanakan ternyata kita engga mampu ya bangkrut,” ucapnya.
Dia juga mengaku tidak ada yang mudah dalam berbisnis. Yang penting kita harus terus mengingat Tuhan baik dalam keadaan susah maupun senang.
“Tapi yang namanya kehidupan kan roda berputar, kadang kita di bawah, kadang di atas. Tapi kadang kita merasa sombong pada waktu di atas, seolah-olah kita paling pintar sendiri paling jaya sendiri,” katanya.
Editor : Muhamad Andi Setiawan