Akhirnya tak lama kemudian, Ozil memutuskan mundur dari Timnas Jerman. Dia bersuara bahwa Timnas Jerman memandangnya sebagai pahlawan ketika menang, tapi imigran ketika kalah.
“Lalu membungkam suara Ozil ketika berbicara untuk Muslim Uyghur di kamp pelatihan itu diwajarkan? Bagus dengan standar ganda kalian,” tulis akun @tokkyoszn.
“Ketika Mesut Ozil berbicara tentang pemusnahan Muslim di Uyghur, dia dianiaya oleh Anda dan oleh semua negara Eropa, hari ini Anda berbicara tentang mencegah kebebasan berpendapat dan hak asasi manusia? Kontradiksi dengan kalian sendiri,” tulis akun @R_GR60.
“Anda mencegah Ozil dari pendapatnya ketika dia berbicara tentang Muslim, dan sekarang Anda menuntut pendapat Anda!!” tulis akun @Dr_SairaNaz.
Sampai hampir 10 jam pasca-laga yang digelar di Stadion Internasional Khalifa, Doha itu, nama Ozil masih menghangatkan trending Twitter.
Editor : Muhammad Andi Setiawan