Mendapat penjelasan itu, Ridwan pun tak menanyakan apa pun kepada Sambo. Ia hanya fokus menyimak kronologi yang dibuat Sambo. Sambil melanjutkan jalan mengitari ruang tengah rumah dinasnya, Sambo pun menerangkan kejadian penembakan dipicu lantara perbuatan Brigadir J yang melecehkan istrinya, Putri Candrawathi.
"Kemudian saat dia menerangkan, dia menepok tembok agak keras, karena saya pas berdiri di depan pintu kamar itu dia tepok tembok agak keras. Saya sempat kaget juga yang mulia, karena lagi mengalir menceritakan, kemudian menepok tembok," tutur Ridwan.
"Kemudian kepalanya itu nunduk ke tembok, kemudian dia melihat saya dan menggeleng-gelengkan kepala, matanya agak berkaca-kaca, terus dia bilang 'kejadian ini sebelumnya terjadi di Magelang. ' Kemudian saya sampaikan 'mohon izin saya harus melaporkan ke atasan saya ke Kapolres, dan minta petunjuk karena harus melakukan olah TKP," tandas Ridwan.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Senin, 21 November 2022 - 12:49 WIB oleh Achmad Al Fiqri dengan judul "Momen Ferdy Sambo Memukul Tembok dan Menangis saat Jelaskan Kematian Brigadir J".
Editor : Muhammad Andi Setiawan