get app
inews
Aa Text
Read Next : Mengaku Temui Yosua usai Dilecehkan, Putri Disebut Sedang Mempertahankan Diri

Ferdy Sambo Menangis Sambil Memukul Tembok Saat Menjelaskan Skenario yang Dibuatnya

Selasa, 22 November 2022 | 10:56 WIB
header img
Ferdy Sambo disebut sempat menangis dan memukul tembok saat menjelaskan skenario pembunuhannya, (Foto : Okezone)

JAKARTA,iNews.id - Setelah insiden penembakan Brigadir Yosua atau Brigadir J Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo disebut memukul tembok saat membeberkan kronologi terjadinya penembakan tersebut.

Peristiwa dibeberkan oleh mantan Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel AKBP Ridwan Soplanit ketika bersaksi dalam sidang lanjutan kasus dugaan pembunuhan Brigadir J di PN Jakarta Selatan, Senin (21/11/2022).

Ridwan Soplanit memberikan keterangan ketika dirinya diminta datang ke rumah dinas Sambo setelah penembakan Brigadir J. Ridwan Soplanit disambut Ferdy Sambo setelah melangkah masuk dan melihat jasad Brigadir J tertelungkup di samping tangga.

Kepada Ridwan, Sambo pun menjelaskan kronologi kematian Brigadir J yang dibuatnya sendiri. "FS menyampaikan bahwa ini tadi saya baru dapat informasi ada tembak-menembak antar anggota saya. Sambil berjalan, tidak berhenti, kemudian sampai di depan akses jalan pintu dapur. Kemudian dia tunjukan, tembak-menembak yang satu di atas tangga, yang satu di depan pintu kamar," tutur Ridwan menjelaskan kepada majelis hakim.


Mendapat penjelasan itu, Ridwan pun tak menanyakan apa pun kepada Sambo. Ia hanya fokus menyimak kronologi yang dibuat Sambo. Sambil melanjutkan jalan mengitari ruang tengah rumah dinasnya, Sambo pun menerangkan kejadian penembakan dipicu lantara perbuatan Brigadir J yang melecehkan istrinya, Putri Candrawathi.

"Kemudian saat dia menerangkan, dia menepok tembok agak keras, karena saya pas berdiri di depan pintu kamar itu dia tepok tembok agak keras. Saya sempat kaget juga yang mulia, karena lagi mengalir menceritakan, kemudian menepok tembok," tutur Ridwan.

"Kemudian kepalanya itu nunduk ke tembok, kemudian dia melihat saya dan menggeleng-gelengkan kepala, matanya agak berkaca-kaca, terus dia bilang 'kejadian ini sebelumnya terjadi di Magelang. ' Kemudian saya sampaikan 'mohon izin saya harus melaporkan ke atasan saya ke Kapolres, dan minta petunjuk karena harus melakukan olah TKP," tandas Ridwan.

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Senin, 21 November 2022 - 12:49 WIB oleh Achmad Al Fiqri dengan judul "Momen Ferdy Sambo Memukul Tembok dan Menangis saat Jelaskan Kematian Brigadir J".

Editor : Muhammad Andi Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut