get app
inews
Aa Read Next : Pangeran Arab Saudi Izinkan Pesta Halloween, Warga Arab : Kami Hanya Bersenang-Senang

Kecewa Pasokan Minyaknya Dipangkas Arab, AS : Saatnya Amerika Bertindak Sebagai Negara Adidaya

Selasa, 11 Oktober 2022 | 09:59 WIB
header img
Senator AS mengancam Arab Saudi setelah memangkas pasokan minyaknya, (Foto : Okezone)

WASHINGTON,iNews.id - Arab Saudi mendapat ancaman dari Senator Amerika Serikat (AS), Chris Murphy soal pasokan minyak. Murphy menyerukan pemerintahan AS untuk melarang penjualan senjata ke negara Arab Saudi.

Dia juga menyerukan perubahan dalam hubungan Washington dengan Riyadh setelah Arab Saudi dan anggota aliansi OPEC+ lainnya memutuskan untuk secara signifikan memangkas produksi minyak akhir tahun ini.

Aliansi OPEC+ tekanan Amerika yang menginginkan mereka meningkatkan produksi minyak agar tidak memicu kembali kenaikan harga bahan bakar minyak di AS.

Berbicara di "State of the Union" CNN, Minggu (9/10/2022), Murphy menambahkan semakin banyak anggota Partai Demokrat yang berpendapat bahwa AS harus memikirkan kembali hubungannya dengan Kerajaan Arab Saudi sehubungan keputusannya memangkas produksi minyak 2 juta barel per hari serta catatan hak asasi manusia (HAM) Riyadh.

Pemangkasan produksi yang akan dimulai pada November nanti diputuskan setelah Presiden Joe Biden melakukan perjalanan ke Arab Saudi musim panas ini—yang salah satunya melobi Riyadh untuk memompa lebih banyak minyaknya.

Tetapi OPEC+ mengatakan pemangkasan produksi minyak yang diumumkan minggu lalu diperlukan untuk membantu mendukung harga minyak internasional.

"Kami di sini untuk tetap sebagai kekuatan moderat, untuk mewujudkan stabilitas," kata Menteri Energi Arab Saudi, Pangeran Abdulaziz bin Salman, Rabu pekan lalu.

Editor : Muhamad Andi Setiawan

Follow Berita iNews Salatiga di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut