get app
inews
Aa Text
Read Next : Lacak Pencuri Toko Modern di Salatiga, Polisi Berhasil Meringkus Pelaku di Lampung

Wow! Maling India Berhasil Curi Jembatan Besi 18 Meter Disiang Hari Tanpa Dicurigai

Minggu, 25 September 2022 | 05:46 WIB
header img
Ilustrasi pencurian jembatan besi, (Foto : BBC)


"Pejabat Departemen Irigasi Radhe Shyam Singh, pemilik van dan pemilik tempat pembuangan sampah juga termasuk di antara mereka yang ditangkap. Kami sedang mencari setidaknya empat orang tersangka lainnya," kata Bharti.

'Pencurian pada siang hari'

Dengan panjang sekitar 18 meter dan tinggi sekitar 3,6 meter, jembatan besi di kanal Ara dibangun pada 1976. Jembatan itu tidak lagi digunakan sejak awal 2000-an setelah jembatan beton dibangun di dekatnya.

Seorang warga desa bernama Shailendra Singh mengatakan jembatan itu dalam kondisi rusak parah.

"Selama bertahun-tahun, semua kayu yang digunakan di jembatan itu telah hancur dan besinya berkarat. Pencuri telah mengambil potongan-potongan logamnya untuk digunakan kembali atau dijual sebagai barang bekas dengan harga beberapa rupee. Tetapi yang terjadi pada pekan lalu adalah pencurian di siang hari," kata dia.

Jitendra Singh mengatakan beberapa hari sebelum pencurian terjadi, kepala desa telah mengirim petisi tertulis kepada pemerintah untuk membongkar jembatan itu karena berbahaya bagi kesehatan,

Beberapa kali dia melihat bangkai sapi bahkan mayat manusia mengapung dari hulu dan tersangkut di bawah jembatan itu.

"Bau busuknya tidak tertahankan," kata dia.

Bagaimana maling jembatan ini ditangkap?

Pawan Kumar, yang tinggal di desa tetangga mendengar bahwa pada 5 April - tepatnya pada hari ketiga sekaligus hari terakhir dari upaya pencurian - jembatan besi tua yang berkarat itu telah dibongkar.

"Saya mencoba menelepon pejabat Dinas Irigasi Radhe Shyam Singh, tetapi ketika dia tidak menjawab, saya menelepon seorang pejabat senior dan menanyakan mengapa mereka tidak mengikuti prosedur? Pihak berwenang seharusnya melakukan lelang dan pekerjaan itu diserahkan kepada penawar terendah," kata dia.

Editor : Muhammad Andi Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut