Logo Network
Network

Wow! Maling India Berhasil Curi Jembatan Besi 18 Meter Disiang Hari Tanpa Dicurigai

Tim iNews.id
.
Minggu, 25 September 2022 | 05:46 WIB
Wow! Maling India Berhasil Curi Jembatan Besi 18 Meter Disiang Hari Tanpa Dicurigai
Ilustrasi pencurian jembatan besi, (Foto : BBC)

SALATIGA,iNews.id - Delapan orang pelaku pencurian ditangkap Kepolisian di Negara Bagian Bihar, India. Para pelaku ditangkap atas tuduhan mencuri jembatan, lalu menjual materialnya sebagai barang bekas.

Wartawan BBC Geeta Pandey di Delhi mewawancarai polisi, jurnalis lokal, serta penduduk desa untuk mengetahui bagaimana pencurian itu terjadi.

Bagaimana pencurian jembatan terjadi?

Suatu pagi pada pekan lalu, penduduk Desa Amivayar yang berlokasi dekat dengan Kota Sasaram dibuat senang dengan kehadiran sekitar empat sampai lima orang. Beberapa di antara mereka mengaku dari Dinas Irigasi di Negara Bagian Bihar. Mereka membawa ekskavator dan las pemotong.

Para warga desa mengira pemerintah akhirnya mulai mengerjakan permintaan mereka untuk menyingkirkan sebuah jembatan tua yang tidak lagi digunakan.

Material logam dari jembatan itu kemudian diangkut menggunakan mobil van sewaan, lalu disimpan di gudang tempat penjualan barang bekas.

"Tidak ada yang mengira itu adalah aksi pencurian," kata jurnalis lokal Jitendra Singh yang tinggal sekitar 200 meter dari jembatan itu dilansir dari BBC, Jumat (23/9/2022).

"Saya jalan-jalan pagi setiap hari dan minggu lalu saya melihat mereka bekerja. Semua orang di desa juga melihat mereka," tutur dia.

Pembongkaran jembatan itu diduga diawasi oleh Arvind Kumar, yang merupakan seorang pekerja paruh waktu di Dinas Irigasi. Dia mengatakan kepada siapa pun yang bertanya bahwa "pekerjaan itu memiliki izin resmi".

Pejabat senior polisi setempat, Ashish Bharti, mengatakan kepada BBC bahwa Kumar termasuk di antara delapan orang yang ditangkap.

Follow Berita iNews Salatiga di Google News

Halaman : 1 2 3 4
Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update