get app
inews
Aa Read Next : Sri Mulyani Diminta Mundur, Pegawai Pajak Kirim lagi Surat Kekecewaan yang Baru

Anggaran Rp502 Triliun untuk BBM, Sri Mulyani : Tidak Cukup Jika BBM Tidak Dinaikan

Rabu, 24 Agustus 2022 | 13:40 WIB
header img
Menteri keuangan Sri Mulyani (Foto : Okezone.com)

JAKARTA,iNews.id - Anggaran subsidi energi sebanyak Rp502 triliun ditegaskan Menteri Keuangan Sri Mulyani tidak akan cukup jika harga BBM tidak dinaikkan.

Sri Mulyani mengaku telah diminta Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk menghitung proyeksi dampak konsumsi BBM bersubsidi terhadap anggaran hingga akhir tahun.

Mantan petinggi World Bank itu mengatakan bahwa jika pemerintah tidak menaikan harga BBM subsidi khususnya Pertalite dan Solar, harus ada tambahan subsidi sebesar Rp198 triliun.

"Kalau kita tidak menaikkan BBM, kalau tidak dilakukan apa apa, tidak ada pembatasan, tidak ada apa-apa maka Rp502 triliun gak akan cukup," kata Sri Mulyani di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Jakarta, dikutip Rabu (24/8/2022).

Dia menegaskan bahwa tambahan subsidi sebesar itu baru mempertimbangkan jika tak ada kenaikan harga Pertalite dan Solar. Padahal, ada komoditas lain yang juga penting diperhatikan yaitu elpiji dan listrik.

Sri Mulyani menjelaskan kebutuhan tambahan subsidi itu didasarkan pada proyeksi konsumsi Pertalite dan Solar sampai akhir tahun yang mencapai 29 juta kiloliter. Sedangkan subsidi dan kompensasi energi sudah ditetapkan di Perpres nomor 98 sebesar Rp502 triliun.

Editor : Muhamad Andi Setiawan

Follow Berita iNews Salatiga di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut