Prestasi Gubernur Ganjar Pranowo berikutnya adalah mendorong birokrasi di Pemprov Jateng memanfaatkan teknologi, baik melalui kanal media sosial dan aplikasi layanan. Ganjar mewajibkan setiap OPD memiliki akun medsos terverifikasi. Tujuannya, untuk menampung keluhan warga dan menindaklanjutinya.
Hal ini tak luput dari pantauan Ganjar yang memang aktif bermedia sosial, sebagai kanal komunikasi dan pelaporan. Dengan cara itu, masyarakat bisa mengadukan tentang pelayanan publik, tanpa birokrasi berbelit. Ketika menerima aduan, Ganjar mewajibkan dinas terkait merespons dan memperbaiki layanan maksimal 1X24 jam.
Prestasi Gubernur Ganjar Pranowo selanjutnya adalah inovasi layanan. Keseriusan ditunjukkan dengan membentuk Perda Nomor 3 tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Inovasi Daerah. Setiap tahun, terdapat ratusan aplikasi layanan yang diikutkan dalam kompetisi inovasi tingkat provinsi. Aplikasi-aplikasi tersebut diciptakan para pegawai guna memudahkan akses pelaporan dan mobilitas komunikasi masyarakat dengan pemerintah.
Beberapa inovasi Pemprov Jateng yang memperoleh penghargaan adalah Tele Apik RSUD Margono Soekarjo, Payjem Pas Ngamuk RSJD Surakarta dan Apem ASI DPU Cipta Karya Jateng. Ada pula aplikasi layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor Sakpole. Di bidang investasi ada layanan perizinan melalui OSS.
Selain itu, Ganjar juga membentuk Government Resources Management System (GRMS). GRMS merupakan sistem aplikasi terintegrasi, di antaranya e-budgeting, e-project planning, e-HSB, e-penatausahaan, e-delivery, e-controlling dan e-monev. Dengan sistem ini diharapkan monitoring dan evaluasi kinerja birokrasi dapat dilakukan dan dimanfaatkan dengan baik guna kepentingan masyarakat Jawa Tengah.
Berbagai upaya Ganjar ternyata banyak menuai apresiasi. Pada 2019 Jateng memborong 22 penghargaan pada ajang Top 99 Inovasi Pelayanan Publik. Tidak hanya sekali, prestasi ini kemudian berlanjut pada 2020 dan 2021. Hal ini karena tata kelola pemerintahan yang baik, dan mampu terlaksana dari program-program kerja yang dicanangkan Ganjar berbuah manis untuk Jawa Tengah.
Editor : Muhammad Andi Setiawan