MADINAH,iNews.id – Tim Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia memiliki sejumlah inovasi untuk menyembuhkan jamaah haji Indonesia yang sakit selama di Tanah Suci. Di antara inovasi itu adalah terapi spiritual thibbun nawabi yakni dengan mengonsumsi kurma.
Sejumlah pasien yang tengah dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Madinah pun mengakui akan khasiat dan manfaat buah kurma.
Suwasmi,63, jamaah asal kelompok terbang 63 Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS) adalah di antara pasien yang merasakan manfaat dari terapi penyembuhan dengan kurma. Dia mengakui setelah mengonsumsi kurma sebanyak tujuh butir, kondisi tubuhnya segar kembali.
"Saya awalnya tidak selera makan, jadi lemas. Di sini selain diinfus dan diberi obat, saya dikasih kurma untuk dimakan. Alhamdulillah bisa saya habiai tujuh kurma dan tubuh jadi segar," tuturnya di Madinah.
Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes dr Budi Sylvana mengakui, beberapa jamaah diberikan terapi makan kurma untuk mempercepat proses penyembuhan. Menurut dia, kurma banyak mengandung kalori dan baik untuk jamaah haji yang menderita diabetes mellitus (DM).
"Kurma itu sangat baik bagi kesehatan dan Alhamdulillah pasien yang kita berikan terapi kurma cepat pulih," ujarnya.
Selain penyembuhan, menurut dr Budi, terapi kurma ini cukup efektif untuk menjaga kesehatan jamaah. Dia meng
ungkapkan, Nabi Muhammad juga mengajarkan umatnya untuk mengonsumsi kurma. Kandungan indeks glikemik kurma relatif rendah yaitu kurang dari 55 serta antioksidannya tinggi.Komposisi ini bagus untuk anti peradangan dan jantung.
"Banyak manfaat kurma itu dan saya sudah buktikan sendiri. Jadi kita juga memberi terapi kurma kepada pasien yang sebelumnya tidak mau makan sehingga menjadi lemas. Tapi setelah diberi kurma tujuh butir, Alhamdulillah kondisinya kangsung segar kembali," ungkapnya.
Sejumlah jamaah haji Indonesia yang berobat di KKHI datang dalam kondisi lemas dan tidak mau makan dengan alasan tidak selera dan sebagainya. Bisa jadi kondisi itu terjadi karena jamaah tidak cocok dengan makanan Arab Saudi dan lebih nyaman dengan menu khas Indonesia.
Beberapa jamaah dalam itu kemudian diberikan tambahan menu kurma dan ternyata cukup efektif memulihkan staminanya.
Editor : Muhammad Andi Setiawan