Ia memutuskan kembali ke negara asalnya. Sepulangnya liburan dari Yunani, Yusuf langsung mencari masjid terdekat dan mengutarakan niatnya mempelajari agama Islam.
Ketika itu sang imam masjid berkata, "Sejujurnya jalan terbaik untuk memahami Islam adalah dengan menjadi Muslim."
Tanpa berpikir dua kali, Yusuf memutuskan mengikrarkan syahadat di sana. Dia pun makin giat memperdalam ajaran agama Islam. Salah satu yang membuatnya terkesan adalah kisah Hamzah paman Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam.
Diceritakan oleh Yusuf, sebelum menjadi Muslim, Hamzah sering minum minuman keras dan menjalani hidup yang keras. Dia kemudian berziarah mendatangi tempat terjadinya Perang Uhud. Ketika itulah dia merasakan dorongan emosional yang kuat.
"Saya merasa sangat emosional dan air mata mengalir di wajah saya dan saya tidak bisa menghentikannya dan saya tidak tahu mengapa," ujar Yusuf.
Saking menyentuhnya kisah Hamzah, Yusuf sampai memberi nama putrinya yang terkait dengan Hamzah, yakni Safiyya. Kini Yusuf telah menjadi seorang mualaf yang taat beragama dan giat mempelajari agama Islam.
Allahu a'lam bisshawab.
Editor : Muhammad Andi Setiawan