Selain itu, China juga berjanji akan mengambil "tindakan disiplin" terhadap dua yayasan Taiwan yang dianggap terlibat secara agresif dalam kegiatan separatis pro-kemerdekaan.
Menurut kantor berita resmi Xinhua yang mengutip Ma Xiaoguang, juru bicara Kantor Urusan Taiwan China, yayasan Taiwan untuk Demokrasi dan Dana Pembangunan dan Kerja Sama Internasional yang berada di bawah Kementerian Luar Negeri Taiwan akan dilarang bekerja sama dengan organisasi, perusahaan dan individu di China daratan.
China akan menghukum mereka yang memberikan dukungan finansial atau bekerja dengan kedua yayasan itu.
Tak hanya itu, kesepakatan atau kerja sama apa pun dengan empat perusahaan Taiwan dilarang terkait sumbangan mereka pada kedua yayasan.
Keempat perusahaan itu adalah produsen sel surya Speedtech Energy Co dan Hyweb Technology Co, produsen alat kesehatan Skyla, dan pengelola armada rantai dingin SkyEyes.
Para pemimpin keempat perusahaan tersebut juga akan dilarang masuk ke daratan China.
Editor : Muhammad Andi Setiawan