Menurut dia, di bawah ketentuan kesepakatan itu Rusia tidak akan menargetkan pelabuhan saat pengiriman sedang transit, kapal Ukraina akan memandu kapal kargo melalui perairan yang telah ditambang, dan Turki - didukung oleh PBB - akan memeriksa kapal, untuk menghilangkan ketakutan Rusia akan penyelundupan senjata. Lalu ekspor gandum dan pupuk Rusia melalui Laut Hitam akan difasilitasi.
Shoigu telah meyakinkan wartawan setelah menandatangani kesepakatan bahwa Rusia telah "mengambil kewajiban" di bawah kesepakatan, dan mereka "tidak akan mengambil keuntungan dari fakta bahwa pelabuhan akan dibersihkan dan dibuka".
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan kepada wartawan BBC Orla Guerin bahwa itu mungkin hal terpenting yang telah dia lakukan selama memimpin badan internasional itu.
"Hari ini, ada suar di Laut Hitam," katanya kepada hadirin yang berkumpul di Istanbul.
"Sebuah mercusuar harapan,” lanjutnya.
Guterres mengakui kepada BBC bahwa PBB tidak memiliki cara untuk menghukum Rusia jika melanggar kesepakatan - tetapi menambahkan itu akan menjadi "skandal yang benar-benar tidak dapat diterima dan seluruh komunitas internasional akan bereaksi dengan cara yang sangat keras".
"Pada saat ini, saya tidak melihat kondisi untuk proses perdamaian,” ujarnya.
Editor : Muhammad Andi Setiawan