TURKI,iNews.id - Kesepakatan yang akan memungkinkan Kyiv melanjutkan ekspor gandum melalui Laut Hitam telah ditanda tangani Ukraina dan Rusia.
Perjanjian tersebut akan memungkinkan jutaan ton biji-bijian, yang saat ini terperangkap di Ukraina akibat perang, untuk diekspor.
Kedua belah pihak menghadiri upacara penandatanganan di Istanbul tetapi tidak duduk di meja yang sama. Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu menandatangani kesepakatan Moskow terlebih dahulu, diikuti Menteri Infrastruktur Ukraina Oleksandr Kubrakov menandatangani perjanjian identik Kyiv.
Kesepakatan yang membutuhkan proses waktu selama dua bulan ini akan berlangsung selama 120 hari, dengan pusat koordinasi dan pemantauan akan didirikan di Istanbul, yang dikelola oleh pejabat PBB, Turki, Rusia dan Ukraina. Kesepakatan itu dapat diperpanjang jika kedua belah pihak setuju.
Shoigu mengatakan pada konferensi pers sebelumnya, kesepakatan itu mungkin memungkinkan "solusi untuk memulai proses ini dalam beberapa hari mendatang".
"Saya berbicara tidak hanya tentang memulai ekspor produk pertanian dari pelabuhan Ukraina, tetapi jelas juga bekerja ke arah ini pada ekspor produk pertanian dan pupuk dari pelabuhan Rusia," tambahnya.
Editor : Muhammad Andi Setiawan