get app
inews
Aa Read Next : Saudi Apresiasi Layanan Haji Indonesia di Bandara

Di Masjid Nabawi, Tiap Jamaah Dijatah Masuk Raudhah

Minggu, 24 Juli 2022 | 13:23 WIB
header img
Kepala Daker Madinah Amin Handoyo mengatakan, setiap jamaah akan dibuatkan tasreh setiba di Madinah, (Foto : Dok)

MADINAH,iNews.id – Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi memastikan seluruh jamaah haji yang berada di Madinah akan bisa berdoa di Raudhah Masjid Nabawi. Tiap jamaah bakal mendapat surat izin (tasreh) dan berlaku sistem terjadwal.

Kepala Daker Madinah Amin Handoyo mengatakan, setiap jamaah akan dibuatkan tasreh setiba di Madinah. Kewajiban menggunakan tasreh ini merupakan regulasi baru yang diberlakukan otoritas Arab Saudi saat pandemi Covid-19. Aturan tasreh ini sebelumnya juga diberlakukan kepada jamaah haji gelombang satu.

“Setiap jamaah haji gelombang dua yang tiba di Madinah mulai 21 Juli kita proses tasrehnya untuk bisa masuk ke Raudhah Masjid Nabawi,” terang Amin Handoyo di Madinah, Minggu (24/7).

Amin Handoyo menjelaskan, pengurusan tasreh jamaah haji Indonesia untuk masuk ke Raudhah diproses oleh Seksi Bimbingan Ibadah Daker Madinah. Tiga hari sebelum keberangkatan jamaah ke Kota Nabi ini, Seksi Bimbingan Ibadah sudah mengajukan penerbitan proses tasreh kepada pihak yang berwenang melalui sistem e-Hajj.

“Jadi, kami upayakan saat jamaah tiba di Madinah, izin tasreh masuk Raudhah sudah terbit. Di situ tertera jadwal jamaah masuk ke Raudhahnya,” jelas Amin.

Untuk memproses izin tasreh tersebut, lanjut Amin, Seksi Bimbingan Ibadah Daker Madinah sudah mendapatkan user dari pengelola e-Hajj Kantor Urusan Haji (KUH) Jeddah. Mereka selanjutnya menginput nama-nama jamaah di setiap kloter berdasarkan rencana kedatangannya di Madinah. Selain itu, diinput juga rencana jadwal masuk Raudhah, baik tanggal maupun waktunya.

“Input dalam e Haj dilakukan oleh Seksi Bimbad Daker Madinah dengan memasukkan nama jamaah, nomor paspor, dan juga kloternya,” papar Amin.

Jika dalam prosesnya ada kendala dalam menerbitkan tasreh, petugas akan menyampaikan aduan (balagh) kepada operator e-Hajj di KUH, Jeddah. Jika belum terselesaikan, masalah tersebut akan diteruskan ke Syarikat Adilla atau Kementerian Haji dan Umrah Saudi. Amin menegaskan bahwa selama ini proses penerbitan tasreh berjalan lancar dan setiap masalah yang muncul bisa segera ditangani.

“Setelah tasreh terbit, Daker Madinah akan menyerahkannya format digitalnya atau pdf kepada Ketua Sektor untuk dicetak dan diserahkan kepada jamaah melalui petugas Kloter,” jelas Amin.

Amin menambahkan, akses masuk Raudhah Nabawi dibedakan untuk jamaah perempuan dan laki-laki. Jamaah perempuan menunggu masuk Raudhah melalui pelataran Masjid Nabawi di pintu 24. Sedang untuk jamaah laki-laki, menunggunya di pelataran Masjid Nabawi pintu 37.

Kepada jamaah, Amin mengimbau untuk tetap menjaga protokol kesehatan selama berada di Madinah, termasuk saat di Masjid Nabawi dan Raudhah. Mekanisme izin tasreh dan pendaftaran online memberi kepastian setiap jamaah bisa masuk Raudhah secara terjadwal. Hal ini diharapkan juga dapat mengatur jamaah agar tidak terlalu berkerumun.
 

Editor : Muhamad Andi Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut