get app
inews
Aa Read Next : Jalani Rekonstruksi, Pelaku Pembuhunan Mahasiswa Satra Rusia UI Peragakan Adegan Pembunuhan

Semakin Memanas, Pembunuh Pendukung Politisi Penista Nabi Muhammad Diserang Massa

Senin, 04 Juli 2022 | 11:58 WIB
header img
Pembunuh pendukung politisi yang hina Nabi Muhammad diserang massa, (Foto : The News Minute )


Akhtari dan Mohammad ditangkap beberapa jam setelah pembunuhan itu. Dua orang lagi, yang diduga terlibat dalam pengintaian toko Kanhaiya dan dalam dugaan konspirasi untuk membunuhnya, juga ditangkap kemudian.

Keempat terdakwa dihadirkan di pengadilan Badan Investigasi Nasional (NIA) di Jaipur. Pihak kepolisian melakukan penjagaan yang ketat tempat persidangan dan beberapa massa meneriakkan slogan-slogan seperti "Pakistan Murdabad" dan "Kanhaiya ke hatyaron ko fansi do" (memberikan hukuman mati kepada para pembunuh Kanhaiya).

Pengadilan juga memberikan hak penjagaan para pembunuh kepada NIA hingga 12 Juli. Beberapa hari sebelum pembunuhannya, Kanhaiya Lal telah mengatakan kepada polisi setempat bahwa dia telah menerima ancaman atas postingan di media sosial yang dibagikan dari akunnya, yang tampaknya "mendukung" pernyataan pemimpin BJP yang ditangguhkan Nupur Sharma tentang Nabi Muhammad.

Badan penyelidikan anti-teror juga sedang menyelidiki pembunuhan seorang ahli kimia di Amravati Maharashtra, setelah terungkap bahwa hal itu mungkin terkait dengan postingan media sosialnya yang mendukung Nupur Sharma.

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Minggu, 03 Juli 2022 - 10:15 WIB oleh Berlianto dengan judul "Brutal, Massa Serang Pelaku Pembunuh Pendukung Politisi Penista Nabi Muhammad". Untuk selengkapnya kunjungi:
https://international.sindonews.com/read/815915/40/brutal-massa-serang-pelaku-pembunuh-pendukung-politisi-penista-nabi-muhammad-1656817633?showpage=all
 

Editor : Muhamad Andi Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut