BALI,iNews.id - Sebanyak 165 mahasiswa beserta 13 dosen pembimbing program studi Hukum Tata Negara (HTN) Fakultas Syariah IAIN Salatiga melakukan kunjungan ke KPUD Provinsi Bali pada hari Rabu, 29 Juni 2022.
Moh Khusen, M.Ag., M.H. selaku Wakil Dekan Bidang Administrasi dan Keuangan, didampingi Ketua Prodi HTN, Farkhani, S.HI, S.H. M.H, menyatakan bahwa kunjungan ini diharapkan memberikan ilmu dan wawasan kepada mahasiswa HTN, khususnya dalam ilmu kepemiluan.
Lebih lanjut, Khusen memohon doa restu kepada KPUD Bali agar mahasiswa selama belajar ini mendapatkan ilmu yang bermanfaat bagi bangsa dan negara sesuai dengan core bisnis keilmuwan mereka dalam bidang hukum tata negara.
Sementara itu, Nor Mohammad Abdoeh, M.HI selaku ketua panitia Kuliah Kerja Lapangan (KKL) menyatakan bahwa kunjungan ke KPUD Provinsi Bali ini merupakan rangkaian perjalanan studi mahasiswa HTN angkatan tahun 2019 ke Surabaya dan Bali selama lima hari ini.
Rombongan diterima langsung Ketua KPUD Bali, I Dewa Gede Lidartawan S.TP., M.P. didampingi oleh I Gede John Darmawan, S.H. selaku komisioner KPUD Provinsi Bali divisi sosialisasi, pendidikan pemilih partisipasi masyarakat dan sumbedaya manusia (sdm), Sekretaris KPUD Provinsi Bali I Made Oka Purnama, AP., MM.
Dalam paparan materinya, Darmawan menjelaskan berbagai proses kepemiluan di Provinsi Bali. Selanjutnya, Darmawan menyampaikan, “Jika adek-adek mahasiswa ingin berkontribusi dalam kepemiluan di negara kita, sekaligus menambah pengalaman kepemiliaun, adek-adek bisa terlibat aktif dari lingkup Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Panitia Pemungutan Suara (PPS) di tingkat desa, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dan juga ditingkat kabupaten/kota bernama KPUD.Dengan kita berkontribusi dalam penyelenggaraan pemilu ini, kita dapat menjaga proses pemilu agar berjalan jujur, adil, langsung, umum, bebas dan rahasia, tutur Darmawan.”
Menutup sambutannya, lulusan Fakultas Hukum Univeristas Brawijaya ini memberikan motivasi agar para mahasiswa HTN Fakultas Syariah IAIN Salatiga, bukan hanya unggul dalam nilai IPK atau mata kuliah, tetapi juga harus meningkatkan soft skill dan relasi dengan berbagai pihak, baik ditingkat daerah hingga nasional, pungkasnya.
Editor : Muhammad Andi Setiawan