Seperti yang disampaikan oleh Abraham Maslow dalam teorinya yang terkenal yakni teori hirearki kebutuhan Maslow. Maslow menegaskan bahwa manusia memiliki 5 kebutuhan mendasar yang harus dipenuhi. Dari 5 kebutuhan tersebut ada kebutuhan tingkat ketiga yakni social needs atau kebutuhan akan memiliki dan kasih sayang.
Meskipun cinta adalah kebutuhan dasar manusia, namun tidak semua dapat dilakukan dengan baik. Kadang kala, ada beberapa orang yang tidak dapat mengaktualisasikannya sehingga muncul perasaan-perasaan negatif dalam dirinya. Misalnya saja ketka kita terlalu mencintai orang lain, memberikan perasaan cinta secara berlebihan dan lupa akan diri sendiri dan orang sekitar.
Keadaan ini menjadikan kita lupa untuk mencintai, menghargai dan menyukai diri sendiri. Kita sudah terfokus pada orang lain, menjaga perasaannya dengan begitu hati-hati meskipun diri sendiri terluka secara batiniah. Hal ini bisa terjadi karena kita memiliki low self-esteem dalam diri, sehingga mudah merasakan perasaan negatif, depresi dan rasa tidak puas terhadap diri sendiri.
Hal-hal tersebut tentu dapat diatasi dengan meningkatkan self-esteem dalam diri kita. Tapi, apakah self-esteem itu? Seberapa penting self-esteem bagi diri kita?
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait