Lantas apa sebenarnya fenomena sorot tahun itu? Dirangkum dari berbagai sumber, simak penjelasan berikut ini.
Diketahui, sorot tahun adalah sebutan dari warga sekitar Rawa Pening untuk menunjukkan fenomena puting beliung atau water spout.
Menurut Peneliti Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer (PSTA) BRIN (LAPAN), Erma Yulihastin, ada perbedaan antara puting beliung dengan water spout.
Keduanya, dapat diidentifikasi dari koneksinya dengan media air yang terdapat di bagian dasarnya.
Angin puting beliung atau small tornado memiliki kecepatan angin dan dampak kerusakan pada kisaran di bawah skala F-2 (Fujita-2). Dengan demikian, puting beliung memiliki lintasan kurang dari satu kilometer dengan durasi hidup di bawah satu jam.
Sedangkan, water spout merupakan tornado yang terkoneksi dengan air dan memiliki skala mikro. Maka dari itu, fenomena ini hanya dapat terjadi di atas danau, tambak, sungai, bendungan, dan lain-lain.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait