Dikemukakan BMKG, daerah konvergensi terpantau memanjang dari perairan Bengkulu hingga pesisir Sumatera Barat, di Jawa Tengah, di Kalimantan Barat, di Kalimantan Selatan, di Kalimantan Utara.
Selain itu juga terpantau di Sulawesi bagian tengah, di Laut Arafuru, di Laut Jawa bagian barat, dan dari Laut Banda hingga Sulawesi Tenggara.
BMKG memprakirakan, kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait