"Dia enggak mau bayar retribusi, enggak mau jauh kirim ke pengelolaan (limbah). Akhirnya dia buang sembarangan," ujar Yogi.
Yogi menegaskan truk sedot WC seharusnya membuang muatan limbah kotoran manusia itu ke pengolahan yang dikelola Perumda Paljaya di kawasan Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat dan Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur.
"Tetapi ada saja oknum yang enggak bertanggung jawab. Enggak mau rugi, enggak mau repot. Sudah banyak yang ditangkap," jelas Yogi.
Kemudian, Yogi mengimbau kepada warga apabila menemukan kembali pelanggaran lingkungan oleh oknum tertentu, agar melapor via aplikasi gawai Jakarta Kini (JAKI).
"Sudah sering kami tangkap, sudah banyak kejadian. Mobilnya pun bisa kami tahan," pungkasnya.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait