Tahun 2017 IJIMS kembali mengguncang setelah dinyatakan terindeks oleh SCOPUS. Prestasi yang tidak banyak dimiliki oleh jurnal di Indonesia. Momentum itu menjadi tangga baru sebagai jurnal internasional bereputasi. Terlebih setelah pada 2019 IJIMS meraih predikat The Best Quartile Q1 dari Scimago untuk kategori jurnal Religious Studies dan menjadi jurnal pertama dalam sejarah Indonesia yang mendapat predikat Q1 dari Scimago. Sampai saat ini IJIMS tetap bertahan pada level tersebut dengan score yang terus meningkat.
Kini IJIMS tidak hanya menjadi kebanggaan IAIN Salatiga, tapi juga seluruh insan jurnal di Indonesia. IJIMS telah menempatkan keluarga besar PTKI Indonesia pada posisi terhormat di level global. Menjadi masyarakat akademik yang pantas menjadi rujukan bagi kajian Agama dan Islam.
Sejarah IJIMS adalah sejarah tekad, komitmen tanpa pamrih, dan kontribusi; sejarah ikhtiyar berbalas hasil; sejarah prestasi meski dengan keterbatasan; sejarah keunggulan berbalut kesyukuran; dan juga sejarah keyakinan bahwa prestasi adalah milik mereka yang bekerja. Bravo jurnal IJIMS!
Oleh : Prof. Dr. Muh. Irfan Helmy, Lc., M.A.
Guru Besar Bidang Ilmu Studi Islam IAIN Salatiga
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait