Lebaran Idul Fitri selalu dinantikan oleh masyarakat Indonesia. Umat muslim di seluruh dunia sudah terbiasa merayakan lebaran bersama-sama, termasuk di Indonesia. Tradisi pulang kampung menjadi kegiatan spesial dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan suasana lebaran.
Sudah hampir tiga tahun harus menahan diri untuk tidak pulang ke kampung halaman. Pandemi Covid benar-benar menutup semua akses bagi para perantauan.
Dalam penanggalan hijriah 1 Syawal menjadi hari kemenangan bagi umat Islam. Setelah satu bulan sebelumnya menjalankan ibadah puasa ramadan. Mereka merayakan lebaran sebagai ungkapan syukur, kebersamaan, dan menjaga tradisi budaya masyarakat.
Lebaran yang seharusnya dapat mudik, sungkem, silaturahmi, takbiran, berbagi hadiah dengan orang tua dan kerabat yang lain. Pergi berziarah kubur ke makam orang tua dan mertua.
Menjadi tidak dapat dilakukan karena larangan protokol kesehatan dan penyebaran Covid. Padahal mereka sudah sangat merindukan untuk merayakan lebaran di kampung halaman. Akhirnya niat yang mulia itu hanya menjadi angan-angan dan berlebaran di kampung halaman harus tertunda kembali.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait