Moorissa bersama timnya saat ini bahkan tengah memajukan sistem otomatisasi mobil tanpa pengemudi ini sampai pada level 4, yang berarti mobil akan sepenuhnya mandiri, meskipun masih menyediakan ruang kendali bagi pengendara.
Selain itu, kini ia dan timnya tengah mengembangkan teknologi kecerdasan buatan pada transportasi publik sehingga mobil otonom juga akan bermanfaat bagi masyarakat termasuk penyandang disabilitas. Keahlian yang dimiliki oleh Moorissa tidak banyak dimiliki orang lain.
Perempuan yang pernah bekerja di NASA dan Tesla ini pun berpesan kepada masyarakat terutama generasi muda Indonesia untuk terus memperluasan wawasan, bersikap positif, ikuti berbagai pelatihan yang meningkatkan kualitas diri serta senantiasa terbuka pada suatu yang baru agar tidak tertinggal oleh pergerakan zaman yang begitu cepat.
“Memiliki mentor juga sangat penting. Mentor akan menjadi bagian dari perjalanan hidup yang akan terus mendukung dan memberi pelajaran untuk kesuksesan," ujar dia dalam rilis yang diterima iNews.id, Rabu (20/4/2022).
Kemudian, ada juga Veronika yang berbagi kisahnya bekerja di perusahaan internasional, yakni Boeing. Kesempatannya itu tidak datang begitu saja karena ia menjalaninya penuh dengan lika-liku. Lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UNS ini mengawali kariernya di bidang perhotelan di Bandung.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait