Berbagai masukan, saran dan kritik telah kita tampung dari hasil sosialisasi ke cabang-cabang ini. Kami berharap mendapatkan dukungan dari PBNU terkait pelaksaan tugas yang sesuai dengan hasil muktamar yaitu melaksanakan kebijakan Nahdlatul Ulama di bidang pengembangan pondok pesantren dan pendidikan keagamaan.
“Sosialisasi Madin ini sudah berjalan sejak 9 Juni 2021 kemarin. Diawal kepengurusan kami baru menyusun apa yang akan kami bawa ke cabang-cabang untuk menguatkan Madin. Setelah itu covid-19 menyerang. Kami tidak berani melakukan sosialisasi. Baru pertengahan tahun kemarin kami memberanikan diri untuk menyosialisasikan Madin NU ini,” tegas Gus Fadh (sapaan akrab)
PWNU Jateng juga telah memberikan surat edaran kepada Ketua PCNU se- Jawa Tengah bernomor PW.11/594/C/X/2017 dengan Perihal Pembenahan Pengelolaan Madrasah Diniyah. Hal ini merupakan bentuk perhatian penuh PWNU untuk benar-benar melaksanakan amanat muktamar. Surat bertanggal 28 Muharram 1439 H/18 Oktober 2017 M merupakan edaran yang keluar sebelum kepengurusan RMI PWNU Jateng yang mulai berkhidmah 2018-2023.
“Niat baik ini semoga mendapatkan ridho ilahi dengan langkah mantab untuk sowan PBNU,” tegas KH. Abu Choir selaku ketua rombongan sekaligus sekretaris RMI PWNU Jateng.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait