Tiga hari setelah Rusia memindahkan pasukannya ke Ukraina pada 24 Februari, Ukraina mengatakan bahwa Medvedchuk telah melarikan diri dari tahanan rumah. Dia telah ditempatkan di bawah tahanan rumah pada Mei 2021 dan didakwa dengan pengkhianatan tingkat tinggi dan kemudian membantu terorisme.
Zelensky telah mengusulkan untuk menukar Medvedchuk dengan tahanan Ukraina yang ditahan oleh pasukan Rusia. Rusia pada hari Rabu menolak proposal ini dengan peringatan bahwa mereka yang menahannya mungkin justru akan segera ditahan.
Sementara Dmitry Medvedev, wakil ketua Dewan Keamanan Rusia, mengatakan: "Orang-orang aneh yang menyebut diri mereka otoritas Ukraina mengatakan bahwa mereka ingin mengalahkan kesaksian Viktor Medvedchuk, 'cepat dan adil', menghukumnya, dan kemudian menukarnya dengan tahanan."
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Sabtu, 16 April 2022 - 11:00 WIB oleh Esnoe Faqih Wardhana dengan judul "Istri Sekutu Putin Tuduh Dinas Keamanan Ukraina Pukuli Suaminya". Untuk selengkapnya kunjungi:
https://international.sindonews.com/read/744631/41/istri-sekutu-putin-tuduh-dinas-keamanan-ukraina-pukuli-suaminya-1650067487?showpage=all
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait