Akui Saudara, Presiden Prancis Tidak Mau Sebut Militer Rusia Lakukan Genosida

Berlianto
Presiden Prancis Emmanuel Macron menolak untuk menyebut aksi militer Rusia di Ukraina sebagai tindakkan genosida, (Foto : Bloomberg )

“Anggaran keluarga Anda, kemampuan Anda untuk mengisi tangki Anda, tidak ada yang harus bergantung pada apakah seorang diktator menyatakan perang dan melakukan genosida di belahan dunia lain,” katanya dalam pidato di Iowa, merujuk pada Presiden Rusia Vladimir Putin.

Biden sebelumnya menyebut pemimpin Rusia itu sebagai "penjahat perang" dan menyatakan bahwa pria itu "tidak dapat tetap berkuasa."

Kiev pada awal bulan ini menuduh Rusia melakukan genosida setelah menunjukkan apa yang diklaimnya sebagai bukti pasukan Rusia dengan sengaja membunuh warga sipil di kota Bucha, barat laut Kiev.

Moskow telah menarik pasukannya dari Ibu Kota Ukraina setelah kemajuan dicapai dalam pembicaraan damai.

Rusia membantah tuduhan itu dan mengatakan Kiev memanipulasi dan membuat bukti untuk menjebak pasukan Rusia guna meningkatkan dukungan militer Barat dan menggagalkan proses perdamaian.

Moskow menyerang negara tetangga itu pada akhir Februari, menyusul kegagalan Ukraina untuk mengimplementasikan ketentuan perjanjian Minsk yang ditandatangani pada 2014, dan akhirnya Rusia memberikan pengakuan atas republik Donbass, Donetsk dan Lugansk.

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Rabu, 13 April 2022 - 21:33 WIB oleh Berlianto dengan judul "Macron Ogah Ikut-ikutan Sebut Rusia Lakukan Genosida". Untuk selengkapnya kunjungi:
https://international.sindonews.com/read/742489/41/macron-ogah-ikut-ikutan-sebut-rusia-lakukan-genosida-1649858650?showpage=all

Protokol Minsk yang ditengahi Jerman dan Prancis dirancang untuk memberikan status khusus kepada daerah-daerah yang memisahkan diri di dalam negara Ukraina.

Rusia sejak itu menuntut agar Ukraina secara resmi menyatakan dirinya sebagai negara netral yang tidak akan pernah bergabung dengan blok militer NATO yang dipimpin AS. Kiev menegaskan serangan Rusia benar-benar tidak beralasan dan membantah klaim bahwa pihaknya berencana untuk merebut kembali kedua republik dengan paksa.

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Rabu, 13 April 2022 - 21:33 WIB oleh Berlianto dengan judul "Macron Ogah Ikut-ikutan Sebut Rusia Lakukan Genosida". Untuk selengkapnya kunjungi:
https://international.sindonews.com/read/742489/41/macron-ogah-ikut-ikutan-sebut-rusia-lakukan-genosida-1649858650?showpage=all

 

Editor : Muhammad Andi Setiawan

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network