JAKARTA,iNews.id - Tanaman tembakau menjadi komoditas prioritas dan unggulan dalam skala nasional. Aliansi Masyarakat Tembakau Indonesia (AMTI) memberikan penilaian pengaruh industri tembakau sangatlah luas dimulai dari petani sampai kepada pendapatan negara.
Pasalnya, tembakau memiliki peran strategis, khususnya memberi kontribusi yang besar terhadap perekonomian negara.
Ketua Umum AMTI, Budidoyo menjelaskan Industri Hasil Tembakau (IHT) memiliki multiplier effect yang luas melalui penyerapan tenaga kerja, penyediaan lapangan usaha dari hulu ke hilir, hingga pemanfaatan bahan baku dalam negeri.
Pernyataan ini sejalan dengan data Kementerian Perindustrian bahwa saat ini IHT telah menyerap 5,98 juta tenaga kerja.
Tak hanya itu, sektor industri ini juga menjadi penyumbang terbesar pendapatan negara. Tercermin dari Cukai Hasil Tembakau (CHT) menyumbang Rp188 triliun ke Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada 2021.
Jumlah ini melampaui target penerimaan CHT sebesar Rp173,3 triliun.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait