SALATIGA,iNews.id -Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga berhasil menjadi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam pertama di Indonesia yang meraih ISO 37001. Sistem Manajemen Anti Penyuapan, ISO 37001: 2016 adalah Sistem Manajemen Anti Penyuapan yang dirancang untuk membantu organisasi menetapkan, menerapkan, memelihara dan meningkatkan program kepatuhan anti-penyuapan.
Tahun 2019, IAIN Salatiga menjadi satu dari lima satuan kerja di Kementerian Agama yang menjadi pilot project penerapan ISO 37001: 2016. Project penerapan tersebut sempat mundur karena ada realokasi dan refocusing anggaran akibat pandemi global pada 2020.
Selanjutnya pada 2021, project penerapan SMAP ISO 37001: 2016 mulai berjalan dengan pendampingan dari Visi Integritas, sebuah lembaga independen yang berdiri untuk mendukung sektor publik dalam menegakkan transparansi, akuntabilitas, integritas, dan budaya anti- korupsi.
Menurut keterangan yang diberikan oleh Kepala Satuan Pengawasan Internal IAIN Salatiga, Dr. Fatchurrohman, S.Ag., M.Pd., pendampingan oleh Visi Integritas dilakukan dalam kurun waktu lima bulan. "Bulan November dan Desember 2021, IAIN Salatiga mengikuti audit yang dilakukan oleh Sucofindo. Pada November kelengkapan dokumen di IAIN Salatiga diaudit. Bulan selanjutnya ada audit pada pengaplikasian regulasi di lapangan," jelasnya.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait