Kisah Ketangguhan Jenderal Rusia, Mata Tertembus Peluru dapat Pukul Mundur Pasukan Napoleon

Maria Christina Malau
Jenderal Rusia Mikhail Kutuzov (Foto: via www.rferl.org)

Dikutip dari Russia Beyond, Panglima Komando Rusia Jenderal Mikhail Kutuzov dan pejabat tinggi Rusia tidak mudah mengambil keputusan saat pertempuran tersebut. Mereka memperdebatkan, apakah mereka akan membiarkan musuh mereka, Napoleon Bonaparte, untuk memasuki Moskow atau tidak. Bagaimana pun, Moskow tetap dianggap kota penting meski saat itu statusnya bukan lagi ibu kota Rusia.

Pertimbangannya, menyerahkan kota Moskow kepada Prancis merupakan aib. Di sisi lain, jika memaksakan diri untuk mempertahankannya, maka akan menyebabkan penderitaan lebih lanjut. Apalagi pasukan Rusia saat itu kelelahan dan kehilangan sekitar 45.000 tentara selama Pertempuran Borodino yang berlangsung seminggu sebelumnya.

Namun, dengan banyak pertimbangan, Jenderal Mikhail Kutuzov memerintahkan pasukannya untuk mundur. Dia lebih memprioritaskan penyelamatan pasukannya dari pada mempertahankan Moskow.



Editor : Muhammad Andi Setiawan

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network