Berbicara tentang puasa, bukan hanya puasa wajib bulan Ramadan saja yang mendatangkan pahala. Bahkan puasa sunnah jika dilakukan secara istiqomah akan mendatangkan pahala dan kemanfaatan. Salahsatunya adalah puasa Daud, bagi para muslimah jika mampu melaksanakan puasa Daud ini dengan optimal akan sangat bermanfaat bagi kesehatan, spiritualitas dan juga sosial.
Kenapa demikian? Karena seorang wanita muslimah memiliki karakteristik yang khas dan secara fitrah memiliki dominasi perasaan yang lebih dibanding dengan laki-laki. Karakternya didominasi oleh sifat konsumtif, peka terhadap orang lain, cenderung perasa, dan lembut.
Bagi wanita, menahan diri dari hawa nafsu atau emosi berlebihan bisa menggunakan salah satunya dengan berpuasa ini. Berpuasa bisa menahan hawa nafsu dan juga mengontrol diri adalah hal yang paling tepat, agar potensi negatif dari dominannya perasaan tidak muncul begitu saja.
Puasa Daud sendiri adalah puasa dijalankan dengan cara sehari puasa dan sehari. Mengenai puasa Daud dijelaskan dalam hal hadis berikut :
“Maka berpuasalah engkau sehari dan berbuka sehari, inilah (yang dinamakan) puasa Daud ‘alaihissalam dan ini adalah puasa yang paling afdhal. Lalu aku (Abdullah bin Amru radhiyalahu ‘anhu} berkata sesungguhnya aku mampu untuk puasa lebih dari itu, maka Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata: “Tidak ada puasa yang lebih afdhal dari itu.” (HR. Bukhari)
Untuk menjalankan puasa ini tentunya harus juga mempertimbangkan kesehatan dan kebutuhan asupan gizi seseorang. Tidak diwajibkan dan jika dilakukan tentu akan baik amal ibadahnya. “Tidak ada puasa yang lebih afdhol dari puasa Daud. Puasa Daud berarti sudah berpuasa separuh tahun karena sehari berpuasa dan sehari tidak berpuasa.” (HR. Bukhari dan Muslim)”
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait