Begitu mengetahui ada air yang masuk rumah, suami Ristiyana berusaha untuk ke luar melalui pintu depan. Namun dia kesulitan membuka pintu lantaran terhalang derasnya arus banjir.
"Arus air yang masuk ke dalam rumah cukup deras sehingga sampah dan lumpur yang hanyut terbawa banjir masuk ke dalam rumah. Untung kami sekeluarga bisa menyelamatkan diri," ujarnya.
Menurutnya, banjir terjadi karena talud saluran air yang berada tak jauh dari rumah warga jebol. Warga berharap, saluran air yang rusak segera diperbaiki agar saat terjadi hujan deras tidak terjadi banjir lagi. Selang beberapa jam kemudian, air berangsur surut. Warga pun langsung melakukan pembersihan dibantu petugas instansi terkait dan relawan. Sementara itu, Lurah Pringapus Triyono memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian banjir ini.
Hanya rumah warga yang tergenang banjir, dipenuhi lumpur. Sejumlah perabot rumah tangga juga rusak. "Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu warga kami mengatasi dampak banjir," ujarnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait