Fahri Hamzah Respon Wacana Perpanjangan Masa Jabatan Presiden

Felldy Utama
Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Gelora, Fahri Hamzah. Foto/SINDOnews

JAKARTA, iNews.id - Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI), masyarakat secara tegas menolak wacana perpanjangan masa jabatan Presiden. Hal ini direspons Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Gelora, Fahri Hamzah.

"Survei itu secara konsisten menyebutkan bahwa masih ada kesempatan bagi Pak Jokowi untuk berakhir dengan baik apabila beliau konsisten dengan jadwal konstitusi kita," ucap Fahri, Kamis (3/3/2022) malam.

Akan tetapi kata dia, apabila Jokowi justru mendengar mereka-mereka yang menganggap seolah kepuasan publik ini menjadi alasan untuk boleh memperpanjang masa jabatan, tentu ini awal dari masa depan buruk bagi seorang Presiden.

"Itu saya perlu ditegaskan, supaya jangan sampai orang-orang di sekitar Presiden menjerumuskan Presiden ke dalam lubang yang deritanya akan ditanggung presiden dan keluarganya selama-lamanya," ujarnya.

Sebelumnya, hasil survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan, mayoritas masyarakat tidak setuju dengan penundaan Pemilu 2024. Masyarakat ingin Pemilu tetap digelar sesuai jadwal yakni tahun 2024.

Editor : Febyarina Alifah Hasna Nadzifah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network