"Dalam perjuangan demi perdamaian dan kebahagiaan, Ukraina harus membayar harga mahal setiap harinya—dengan nyawa putra dan putri, saudara dan saudari, serta anak dan cucunya."
Dalam surat tersebut, Kedutaan Ukraina menyatakan keadaan saat ini sungguh berat dan menyakitkan bagi mereka. Karena itu, Pemerintah Ukraina menunggu dukungan Indonesia.
"Kami berharap dapat mendengar suara Anda yang lantang dan berani dalam membela kami. Lagi pula, jika kami gugur, maka sistem keamanan global dan prinsip hidup berdampingan secara damai dan prinsip pembangunan, yang telah dipelihara dengan seksama oleh dunia pasca-tragedi Perang Dunia II, yang saat ini sedang coba direbut oleh Rusia dan Putin dari genggaman kami dan Anda, juga pasti akan runtuh," lanjut Kedutaan Ukraina.
"Para pahlawan kini melihat kita sama seperti dahulu kala—di tahun 1940-an. Kita tidak punya hak untuk tetap membisu. Jika terus begitu, maka kita tidak akan memiliki hari esok. Rakyat Indonesia, dukunglah kami. Merdeka atau mati!" imbuh Kedutaan Ukraina.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait
