Saat Komandan pasukan tank Belanda berada di hadapan Sultan HB IX, nyalinya langsung menciut. Sultan yang fasih bahasa Belanda menang wibawa dan menguasai keadaan.
Namun ada suatu kebiasaan yang mengakar di Belanda. Sultan yang pernah belajar di Universitas Leiden memiliki posisi lebih unggul. Sebab kampus tersebut tertua di Belanda.
Sedangkan Komandan pasukan tank Belanda lulusan Universitas Delft, sehingga tidak sembarangan untuk berbicara. Tradisi Belanda itu membuat Komandan pasukan tank Belanda segan dan berbicara hormat kepada Sultan.
Tak hanya itu, Komandan pasukan tank Belanda tidak berani menuduh Sultan membantu para pejuang RI dan berhasil melancarkan serangan umum.
Akhirnya Komandan pasukan tank Belanda mundur dari keraton. Anak buahnya heran pasukan dipukul mundur tanpa ada ketegangan sama sekali.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait