Fuad juga menegaskan bahwa penyebab banyaknya generasi muda terjabak dalam investasi bodong dan judi online disebabkan karena kurangnya pengetahuan mereka tentang literasi keuangan. Karena itu dengan menyelenggarakan seminar dan workshop tentang pasar modal syariah dapat menjadi solusi untuk meningkatkan imunitas generasi muda terhadap virus-virus kejahatan keuangan.
"kami sebagai pelaku industri keuangan merasa khawatir, saya mengibaratkan penawaran investasi ilegal, investasi bodong, judi online itu seperti virus. Ada dua cara untuk melawan virus dan salahsatunya adalah dengan memberikan vaksin, dengan menyelenggarakan seminar dan workshop literasi keuangan adalah upaya untuk mengebalkan diri dari virus investasi ilegal. Jadi kita dikebalkan dengan pengetahuan, lewat informasi yang benar, kalau nanti virusnya masuk kita bisa mencegahnya karena adanya pengetahuan dan adanya informasi yang benar" tutur Fuad.
Terakhir Fuad berharap bahwa generasi muda saat ini tidak hanya terfokus untuk meningkatkan Intelligence Quotient (IQ), Emotional Quotient (EQ), dan Spiritual Quotient (SQ) saja namun juga harus memiliki Finansial Quotient agar lebih bijak lagi dalam mengelola keuangan mereka
"Harapan kami dengan workshop seperti ini, adek-adek selaku generasi muda tidak hanya memiliki intelektual yang tinggi, Intelligence Quotient (IQ) yang tinggi, memiliki Emotional Quotient (EQ) yang tinggi, dan memiliki Spiritual Quotient (SQ) yang tinggi, tapi juga memiliki Fnancial Quotient yang tinggi pula agar pengelolaan keuangan dapat terjamin." tutup Fuad.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait