Perang Rusia - Ukraina Pecah, Taiwan Khawatirkan Serangan China

Susi Susanti
Rakyat Taiwan protes atas serangan Rusia terhadap Ukraina,(Foto/The Guardian)

Beberapa analis berpendapat bahwa minggu ini adalah peringatan bagi semua pemerintah barat yang kuat dalam retorika tentang Taiwan tetapi belum benar-benar harus bertindak.

Di media sosial (medsos), banyak warganet Taiwan khawatir pemerintah tersebut telah menunjukkan seberapa jauh mereka bersedia, dan itu tidak cukup.
“Saya hanya berharap Presiden akan memperkuat pertahanan nasional Taiwan,” tulis satu orang di halaman Facebook Tsai.

“Saya hanya berharap presiden akan memperkuat pertahanan nasional Taiwan,” tulis satu orang di halaman Facebook Tsai.

“[Di Ukraina] banyak negara besar tidak melakukan apa pun kecuali memberi sanksi dan berdoa! Negara-negara ini tidak dapat diandalkan,” tulisnya.

Militer Taiwan disebut-sebut bukan tandingan China meskipun ada miliaran dolar pembelian senjata dari AS. Program pelatihan perang kota sipil, mirip dengan yang difilmkan oleh orang-orang Ukraina berlatih minggu ini, masih dalam mode percontohan.

Editor : Muhammad Andi Setiawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5 6

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network