"Ramai ramai nanti dulu ditunda. PTM dievaluasi setiap hari, yang terkena (kasus covid) akan tutup sekolahannya. Nanti (pelaksanaan) sesuai kondisi masing masing. Saya mendorong 50-50 persen, karena (klaster banyak) kemarin masih di sekolah. Kemudian vaksinasi jalan terus genjot terus," ujarnya, Selasa (8/1/2022) pekan lalu.
Sebagai informasi, penetapan level PPKM berdasarkan pada indikator penyesuaian upaya kesehatan masyarakat dan pembatasan sosial dalam penanggualangn pandemi COVID-19. Selain itu, penentuan level PPKM mengacu pada indikator capaian total vaksinasi dosis 2 dan vaksinasi dosis 2 lanjut usia di atas 60 tahun.
Jika wilayah Jawa-Bali diperpanjang hingga sepekan, untuk luar Jawa-Bali perpanjangan akan berlangsung selama dua pekan hingga tanggal 28 Februari 2022.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait