Dalam bahasa Belanda Hoofdbestuur berarti Pengurus Besar atau Kantor Pusat. gedung ini merupakan tempat yang mempunyai nilai sejarah yang besar bagi kelahiran NU, gedung ini pun dahulu pernah menjadi kantor pusat dari PBNU . Di gedung ini pula KH Hasyim Asy'ari dan Ulama se Jawa dan Madura merumuskan resolusi jihad untuk melawan penjajah pada 21 dan 22 Oktober 1945.
Setelah membaca tahlil di Hoofdbestuur PCNU Bubutan Surabaya, rombongan PBNU dan para pengurus PWNU se Indonesia lantas menuju ke Bangkalan untuk ziarah ke makam Syaichona Kholil Bangkalan.
Pada malam harinya yakni mulai pukul 19.00 WIB puncak Harlah akan digelar di halaman Pondok Pesantren Syaichona Kholil Bangkalan.
“Akan penampilan KH Zawawi Imron yang akan membacakan puisi khusus tentang Syaichona dan akan dibaca di dalam musalla bersejarah tempat dulu Hadratussyaikh berguru pada Syaichona,” terang Gus Ipul.
Editor : Muhamad Andi Setiawan
Artikel Terkait