Senada disampaikan Kepala Bidang Mitigasi Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan gempa yang terjadi di wilayah Selatan Banten hari ini murni gempa tektonik. “Artinya, tidak ada kaitannya dengan aktivitas Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda,” tegasnya.
Lebih lanjut disampaikan, gempa yang terjadi di Bayah, Banten merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya deformasi batuan pada kerak samudra Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Banten.
"Gempa jenis ini lazim disebut sebagai gempa yang bersumber dalam lempeng atau gempa intraslab (intraslab earthquake)," ujar Daryono.
Menurut dia, gempa Intraslab semacam ini memiliki karakter mampu meradiasikan ground motion (guncangan) yang lebih besar di atas gempa dengan magnitudo sekelasnya dari sumber lain.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait