Revitalisasi Kota Lama, Hendrar Prihadi Sukses Bangun Representasi Sosial di Semarang

Sulhanudin Attar
Abdul Hakim saat sidang tesis dengan penguji Dwi Purbaningrum, Juni Alfiah Chusjairi dan pembimbing Abdul Malik Gismar,(Foto : Istimewa)

Hakim berhasil mempertahankan tesisnya di hadapan dewan penguji yakni Dwi Purbaningrum dan Juni Alfiah Chusjairi. Menurut Hakim, berpijak pada teori Moscovici, ada dua mekanisme representasi yang dibangun Hendrar. Yakni penjangkaran (anchoring) dan perubahan menjadi hal nyata (objectification). Mekanisme anchoring antara lain terlihat pada penggunaan istilah (naming) yang mampu menggugah kognisi baru publik, seperti Kota Pusaka, Bergerak Bersama, Ikon Baru Kota.

 

Hendrar juga mampu secara efektif menggunakan pendekatan emosional untuk mengajak warga berubah. “Dari anchoring ini kemudian terjadi objektifikasi seperti yang terlihat Kota Lama sekarang yakni makin tertata, bersih dan jujugan warga baik wisatawan lokal serta non lokal,” terang Hakim yang juga jurnalis KORAN SINDO tersebut.



Editor : Muhammad Andi Setiawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network