Juru bicara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Selasa (7/11/2023) mengatakan beberapa dokter di Gaza telah melakukan operasi, termasuk amputasi, tanpa anestesi.
Juru bicara WHO juga menambahkan 16 petugas kesehatan telah terbunuh saat bertugas, dan menekankan bahwa segala serangan terhadap layanan kesehatan dilarang oleh hukum kemanusiaan internasional.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait