Paling esensial adalah dalam proses pembelajaran pendidik harus paham benar seperti apa proses mental yang ada dalam diri peserta didik Ketika pendidik menyadari akan hal itu, maka dengan mudah pendidik dapat memfasilitasi berbagai pengalaman belajar apa yang cocok agar proses mental peserta didik tersebut terus berkembang. Pendidik (guru/dosen) sebagai salah satu sumber daya manusia mempunyai peranan penting dalam proses pendidikan. Pentingnya peranan guru dalam proses pendidikan telah menimbulkan semacam keyakinan bahwa tingkat rendahnya kualitas pendidikan banyak ditentukan oleh kualitas pendidik.
Sehubungan dengan kompetensi pendidik, secara sederhana Setsaengsri et al. (2012) menawarkan empat langkah sistem pengembangan kompetensi pendidik sebagai berikut: 1) analisis masalah; menyelidiki situasi dan masalah, mempelajari kebutuhan kompetensi pendidik, mengatur pertemuan. 2) perencanaan pembangunan; pertemuan untuk belajar berbagi, mengutamakan pentingnya, pengaturan rencana aksi, membuat panduan perkembangan. 3) pelaksanaan lokakarya tentang Pelatihan Berbasis Sekolah, implementasi pengetahuan , pasang mitra. 4) percepatan pengawasan dan pemantauan; pertemuan untuk belajar berbagi, mengevaluasi lokakarya, mengevaluasi karakteristik pendidik, mengevaluasi kepuasan pendidik dan peserta didik.
Jadi dapat disimpulkan bahwa Penerapan model “nine event of instruction” yang dikemukakan oleh Gagne sudah mengimplementasikan teori pembelajaran yang bersifat perspektif dan teori belajar yang bersifat deskriptif. Paling esensial adalah dalam proses pembelajaran pendidik harus paham benar seperti apa proses mental yang ada dalam diri peserta didik untuk dapat memotivasi mereka.
Reference:
Gagne, R. M. (1985). The conditions of learning and Theory of Instruction (4th ed.). (E. M. peek, Ed.) Holt: Robert Woodbury, Japan.
Setsaengsri, C., Sirisuthi, C., Duangpaeng, A., & Isarapreeda, P. (2012). Teachers’ Competency Development System through School – Based Training of Local Administration Organizations. European Journal of Social Sciences, 31(1), 130–137.
Tariq, S., & Noor, S. (2012). Impact of Working Memory on Academic Achievement of University Science Students in Punjab , Pakistan. 3(2), 72–78.
Oleh : Febrinna Marchy
Mahasiswa S2 Pendidikan Matematika Universitas Pendidikan Indonesia
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait