Kompetensi pendidik dalam mengelola pembelajaran akan berpengaruh terhadap keberhasilan peserta didik dalam belajarnya. Pendidik perlu juga memahami kondisi peserta didik yang beragam, antara lain dari motivasi, kognitif, kecerdasan emosional, dan ekonomi. Peserta didik yang berada di daerah terpencil bahkan yang terisolasi secara geografis membutuhkan motivasi dalam proses pembelajarannya. Kenyataan tidak bisa dipungkiri bahwa masih ada anak-anak yang usia sekolah belum dapat membaca di daerah tersebut.
Perbedaan individu dalam kapasitas kerja memori dapat menjelaskan perbedaan pelaksanaan tugas-tugas pengolahan informasi, seperti membaca dan mencatat (Tariq & Noor, 2012). Pengolahan informasi adalah perhatian utama dari setiap pendidik. Jika informasi diproses secara efektif, teknik pembelajaran harus benar dan harus memenuhi kebutuhan individual semua peserta didik sehingga harus mengadopsi model pembelajaran yang fleksibel dan interaktif.
Pembelajaran merupakan penyusunan informasi dan lingkungan untuk memudahkan pembelajaran. Dalam teori belajar Gagne menjelaskan pembelajaran sebagai seperangkat peristiwa eksternal bagi peserta didik yang dirancang untuk mendukung proses pembelajaran internal. Sedangkan lingkungan, tidak dimaksudkan sekedar tempat terjadinya pengajaran tetapi juga teknologi, metode, dan media yang diperlukan untuk memperoleh informasi dan memandu peserta didik untuk belajar.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait