"IKT publikasi ke-6 ini menunjukkan antusiasme dan partisipasi kota semakin meningkat. Sejumlah 94 kota yang menjadi objek kajian merupakan miniatur Indonesia. Kami berharap, kota-kota yang mendapatkan prestasi dapat menularkan ilmu dan virus toleransi kepemimpinannya kepada kabupaten/kota lain," terang Ismail.
Keynote Speech, Staf Ahli Menteri Dalam Negeri Laode Ahmad memberikan apresiasi atas penyelenggaraan IKT Tahun 2022. Karena sesuai dengan prinsip Pancasila yakni berbeda dalam persatuan dan bersatu dalam perbedaan.
"Mendagri saat ini sedang menyusun Indeks Harmoni Indonesia, yang indikatornya lebih lengkap dan di dalamnya ada komponen-komponen toleransi," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di jateng.inews.id dengan judul " Selamat! Salatiga Jadi Kota Tertoleran Kedua se-Indonesia ", Klik untuk baca: https://jateng.inews.id/berita/selamat-salatiga-jadi-kota-tertoleran-kedua-se-indonesia/all.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait