Ngeri! Terungkap Rekaman Suara Korban Penggandaan Uang di Banjarnegara Sebelum Meninggal

Oktaviani Eka Safitri
Penangkapan Dukun Pengganda Uang Mbah Slamet di Banjarnegara (foto : Okezone)

BANJARNEGARA, iNewsSalatiga.id - Akhir pekan ini Indonesia digegerkan oleh kasus pembunuhan berantai yang dilakukan oleh dukun pengganda uang Mbah Slamet alias Slamet Tohari di Banjarnegara, Jawa Tengah. Berdasarkan penyelidikan, jumlah korban dukun pengganda uang mencapai 13 orang dan terus saja bertambah.

Kasus ini terungkap setelah adanya laporan dari anak korban yang melaporkan ayahnya menghilang sejak 27 Maret 2023. Ayahnya bernama Paryanto (53) yang diduga menjadi korban pembunuhan merupakan warga Sukabumi, Jawa Barat.

Laporan berdasarkan pesan yang dikirim oleh korban Paryanto kepada anaknya yang saat itu mengabarkan bahwa dirinya sedang berada di rumah Mbah Slamet (24/3/2023).

Paryanto sempat mengirim pesan, "Ini di rumahnya Pak Slamet, buat jaga-jaga kalau umur ayah pendek. Misal ayah tidak ada kabar sampai hari Minggu, datang langsung ke lokasi bersama aparat", tulis Paryanto.

Warga Sukabumi ini pergi ke rumah Mbah Slamet untuk menagih uang 70 juta yang dijanjikan akan digandakankan olehnya. Paryanto tiba seorang diri pada tanggal 23 Maret 2023.

Sehari setelahnya ponsel Paryanto tidak bisa dihubungi kembali sehingga dilaporkan menghilang. Laporan inilah yang menjadi alasan terungkapnya kasus pembunuhan berantai tersebut.

Tak hanya pesan tulisan, Paryanto juga ternyata sempat mengirim voice note (pesan suara).



Editor : Muhammad Andi Setiawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network