Jika seorang laki-laki yang mengatakan tersebut dapat mempertanggungjawabkan semua itu mungkin dampaknya akan positif dalam kehidupan perempuan, namun jika tidak hal itu akan berdampak sebaliknya menjadi dampak negative. Mental seorang perempuan dapat tergangu dengan penghalusan kata itu, yang tidak pernah disadari oleh perempuan, bahkan tidak pernah terbayangkan jika kalimat manis dapat menjadikannya trauma akan hal tersebut, jika terjadi dalam hidupnya setelah mentalnya tergangu.
Perempuan memang memiliki latar belakang yang berbeda-beda, tetapi dalam hal rasa perempuan bisa mencintai dan menyayangi dititik terdalam hati yang paling tulus. Perlu disadari juga untuk para laki-laki, jika merasa belum siap untuk melabuhkan perasaan kepada seorang perempuan jangan diberi harapan setinggi langit dan perempuan juga harus sadar bahwa jangan menempatkan harapan kepada sesorang yang bisa pergi kapan saja bahkan dia bisa pergi hanya dengan kata "maaf". Seperti Ali bin Abi Thalib pernah berkata "aku pernah merasakan semua kepahitan dalam hidup. Namun, tiada yang lebih pahit selain berharap kepada manusia".
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait